Memaafkan Soeharto

Sebuah wacana ‘memaafkan’ digulirkan. Kalau memaafkan kesalahan seseorang, tentu kita harus tahu kesalahannya apa. Tapi apa saja kesalahan Soeharto. Saya sendiri tidak tahu apa kesalahannya. Saya tidak pernah merasa terzalimi Soeharto. Kalaupun memang Soeharto salah, saya yakin itupun adalah kesalahan kolektif, bukan kesalahan satu orang.

Ada juga yg tetap menuntuk untuk tetap meneruskan proses hukum. Karena katanya, hukum itu tidak pandang bulu. Mengapa saat soeharto masih sehat dan hidup, proses pengadilanpun tersendat-sendat dan jalan ditempat. Mulai dari Habibie, Gus Dur, Megawati, dan SBY, tidak ada hasil apapun. Proses pengadilan terkesan tidak serius. Apalagi sekarang orangnya sudah meninggal, masih dituntut juga. Benar-benar basi!

Dulu saat Soeharto berkuasa, banyak orang yang menghujat, menuntut untuk mundur, dan akhirnya Soeharto mundur dari jabatannya. Masyarakat indonesia mengharapkan presiden yang lebih baik, dan proses demokrasi yang lebih baik. Tapi, disaat presiden pengganti tidak ada yang lebih baik, masyarakat pun merindukan pemimpin yang seperti dulu.

Bagi orang-orang kecil, yang penting bisa beli kedelai, bisa beli beras, bisa beli minyak dengan mudah. Sekarang harga kedelai melambung, minyak langka, beras mahal, dan hidup menjadi semakin sulit. Maka tidak salah bagi beberapa orang, yang merasa kehilangan dengan sosok Soeharto, meski ada yang menganggap sebagai diktator, tapi jasanya juga sangat besar.

Ditempat saya, atau desa saya, orang-orang lebih menghargai pak Harto daripada presiden sekarang. Karena jaman pak Harto dulu banyak pembangunan, kehidupan dimudahkan. Untuk sebagian besar orang di sekitar, pastilah bilang, masih mending jaman pak harto dulu. Sekarang jaman serba sulit. Yang namanya reformasi, KKN tetap saja merajalela. Mau buat SIM, buat KTP, tetep aja nyogok. Ini kenyataan.

Marilah kita berhenti menghujat, kita ambil baiknya dan kita buang buruknya.

Selamat jalan pak Harto…Semoga mendapat tempat terbaik disisi-Nya..Amin.

Prinsip 90/10

Menurut prinsip ini, 10% dari kehidupan kita terdiri dari apa yang terjadi kepada kita, selebihnya (90%) tergantung dari sikap kita dalam menghadapinya. Artinya, kita tidak dapat mengontrol apa yang akan terjadi kepada kita “CUMA” 10% itu.

Kita tidak dapat mencegah mobil kita dari kerusakan. Pesawat kita mungkin di delay yang menyebabkan semua schedule kita berantakan. Mungkin kita juga akan di salip oleh pengemudi lain di jalan. Kita tidak dapat mengontrol factor 10% ini. TETAPI, yang 90% adalah hal yang lain. Kita dapat menghendaki bagaimana kita menjalani 90% itu.

Bagaimana caranya? Dari reaksi kita

Kita tidak dapat mencegah lampu lalu lintas berganti ke merah, tapi kita dapat mengontrol reaksi kita terhadap hal tersebut. Jangan tertipu! – Hanya KITA yang (pasti) dapat mengontrol reaksi kita sendiri.

Contoh:

Anda sedang menikmati sarapan pagi sekeluarga dan tanpa di sengaja anak Anda menumpahkan kopi ke pakaian kerja Anda. Anda tidak dapat mengontrol apa yang barusan terjadi, namun apa yang akan terjadi selanjutnya akan sepenuhnya bergantung kepada bagaimana reaksi Anda terhadap kejadian ini.

Anda mengutuki diri sendiri (menggerutu)…

Anda memarahi anak Anda karena telah menumpahkan kopi tersebut. Anak Anda kemudian menangis karena di marahi. Setelah memarahi anak Anda, Anda kemudian mengkritik istri Anda karena meletakkan cangkir kopi Anda terlalu di pinggir meja. Kemudian Anda dan istri Anda pun bertengkar sejenak. Anda lalu lari ke kamar untuk mengganti pakaian Anda. Di meja makan, anak Anda yang sejak dari tadi menangis tidak dapat menhabiskan sarapan paginya dan mengganti pakaiannya untuk sekolah. Dia pun ditinggal bis sekolahnya dan istri Anda harus segera berangkat ke kantornya. Anda langsung menuju ke mobil Anda dan mengantar anak Anda ke sekolahnya. Karena sudah

agak terlambat, Anda pun mengendarai mobil dengan sedikit mengebut. Anda sampai di sekolah anak Anda setelah terlambat 15 menit dan mendapatkan surat tilang karena mengebut. Anak Anda pun langsung lari masuk ke sekolah tanpa pamit kepada Anda terlebih dahulu. Setelah dari sekolah, Anda langsung ngebut ke kantor karena sudah terlambat 20 menit. Sesampai di kantor, Anda baru sadar bahwa Anda lupa membawa tas kerja Anda. Karena Anda sudah memulai hari Anda dengan tidak bagus, hal ini akan terus berlanjut hingga jam pulang nanti. Anda pun mulai tidak sabar untuk menanti sampai pukul 5 nanti, dimana Anda ingin segera pulang. Sesampai di rumah, Anda mendapati bahwa situasi di rumah pun tidak begitu ramah. Ada sedikit jarak antara Anda dan istri dan anak Anda.

Mengapa demikian? Semua ini karena reaksi Anda di pagi hari tadi

Apa penyebab hari buruk Anda?

  • A. Apakah karena kopi yang tumpah?
  • B.Apakah karena anak Anda?
  • C. Apakah karena Anda di tilang polisi?
  • D.Apakah Anda penyebabnya?
  • Jawaban yang benar adalah: D.

    Apa yang terjadi dengan kopi Anda memang di luar dari kendali Anda, namun reaksi Anda terhadap kejadian tersebut lah yang menyebabkan Anda memiliki hari yang buruk.

    Berikut adalah apa yang dapat dan seharusnya terjadi atas kejadian tersebut:

    Anda tertumpah kopi dan anak Anda sudah mulai menangis. Anda seharusnya menenangkannya sambil berkata, “Ga pa pa kok say, kamu hanya perlu lebih hati-hati aja lain kali.” Lalu sambil membersihkan baju Anda dengan handuk kecil, Anda bergegas ke kamar Anda untuk menukar pakaian. Setelah selesai berpakaian, Anda mengambil tas kerja Anda dan kembali ke meja makan sambil melihat anak Anda yang melambai ke arah Anda sedang menaiki bis sekolahnya. Anda pun dapat sampai di kantor 5 menit lebih awal dan berbincang-bincang sebentar dengan rekan-rekan kerja Anda. Bahkan bos Anda juga memberi komentar yang positif terhadap perilaku Anda yang sedang senang hati hari itu.

    Dapatkah di lihat perbedaan antara 2 skenario di atas? Mereka mempunyai awal yang sama, namun akhir yang berbeda..

    Mengapa?

    Semuanya tergantung bagaimana sikap Anda dalam menghadapi situasi tersebut.

    Anda memang (pasti) tidak dapat mengontrol apa yang akan terjadi pada Anda (factor 10%), tetapi reaksi dan sikap Anda (pasti) dapat mempengaruhi factor yang 90%.

    Berikut adalah beberapa saran untuk mengaplikasikan prinsip 90/10 dalam kehidupan kita sehari-hari:

    Apabila ada beredar komentar negatif mengenai Anda, janganlah di serap begitu saja. Anda seharusnya dapat bersikap cuek. Jangan biarkan komentar negative tersebut mempengaruhi hidup Anda..!!! Bersikaplah sewajarnya dan hari-hari Anda akan lebih membaik. Reaksi yang salah mungkin akan mengakibatkan Anda kehilangan seorang teman baik, di pecat dari pekerjaan atau mengidap stress yang berkepanjangan.

    Bagaimana seharusnya sikap Anda terhadap pengemudi yang tiba-tiba menyalip di depan Anda? Apakah Anda akan marah? Membanting kemudi mobil Anda? Menghujat? Apakah tekanan darah Anda semakin tinggi? Apakah Anda akan mencoba untuk menabrak mobil tersebut? Siapakah yang akan peduli apabila Anda datang ke kantor lebih telat 10 detik? Jangan sampai karena kejadian tersebut, mood Anda berubah jadi tidak bagus.

    Ingatlah akan prinsip 90/10 ini, dan janganlah Anda terlalu khawatir.

    Anda menerima kabar bahwa Anda akan di pecat dari pekerjaan Anda. Janganlah Anda menjadi stress, tidak bisa tidur dan jadi bad-mood. Semuanya ini dapat Anda lewati. Anda seharusnya dapat memakai waktu dan peluang ini untuk mencari pekerjaan yang baru

    Pesawat yang akan Anda tumpangi ternyata delay dan Anda tahu bahwa hal ini akan merusak semua rencana Anda untuk hari itu. Janganlah Anda memarahi awak pesawat tersebut? Ini juga sebenarnya di luar dari kendali awak pesawat tersebut. Dia juga sebenarnya tidak mengetahui mengapa hal tersebut terjadi. Seharusnya, Anda dapat menggunakan waktu luang tersebut untuk belajar atau mencoba untuk lebih mengenal penumpang yang lain. Janganlah Anda menjadi stress karena hal ini hanya akan membuat segala sesuatunya menjadi lebih buruk.

    Nah.. sekarang Anda sudah mengetahui dan mempelajari prinsip 90/10. Cobalah untuk menerapkan prinsip tersebut pada kehidupan sehari-hari Anda dan percayalah, bahwa hidup Anda akan jauh menjadi lebih baik lagi.

    Prinsip 90/10 adalah sesuatu yang menakjubkan, dan belum banyak daripada kita yang mengetahui dan mengaplikasikannya di kehidupan kita. Oleh karena itu banyak daripada kita yang mengalami stress yang berlebihan, masalah dan sakit hati.

    Bukankah kita semua harus dapat mengerti dan mengaplikasikan prinsip 90/10 ini?

    Sumber : internet

    Tips telpon murah, nelpon 2 jam cuma Rp 120,00

    Untuk yang sering2 nelpon, untuk yang merasa telpon itu mahal, silakan simak tips berikut:

    1. Pake kartu three, manfaatkan fasilitas nelpon Rp 1/menit.  Karena 1 hari max cuma 60 menit, jadi ya gantian aja sama pasangan nya. setelah 1 jam, matiin telpon terus suruh orang yang menjadi lawan bicara anda (yg juga sama2 make three) nelpon balik. Jadi total biaya pembicaraan selama 2 jam cuma 120 rupiah.

    2.

    Ganti theme

    Mbuh sudha keberapa kali aku ganti theme, aslinya sih iseng-iseng aja. Tapi kalo cocok ya di ‘activate’.  Kalau pengen tampilan/fasilitas yang aneh2 ya ndak bisa, soalna ini pake gratisan. Paling dapetnya ya itu-itu ajah. Kecuali kalo pake hosting sendiri, trus install WP sendiri, itu baru bisa dimacem-macem in.

    Aku sih sudha pernah  install WP, di hosting gratisan.  Themes bawaannya cuma ada 2, kl pengen nambah ada tuh di official site-na wordpress.org. Seabrek!,

    Disamping itu bisa instal plugin, enak dan asyik, bisa dibikin macem2, tapi akhirnya ya bingun sendiri, karena kebanyakan plugin hahaha..

    Ga janji ini theme yang trakir lho, barangkali nanti nemu yang lain, yang pas liat tiba2 cocok. Ada rencana nanti mo migrasi ke hosting berbayar, tapi ya nanti, ga jelas nantinya kapan hahaha…

    Hari ini hari kamis

    Hari yang melelahkan. Siang tadi psikotest untuk nikisae, ada 1 sesi yang cukup melelahkan, dimana masing-masing peserta harus menjumlahkan angka di 3 lembar kertas, waktunya 1.5 jam.  Simple, tapi karena saking banyaknya jadi  ga bisa selesai. Malamnya, di kantor ada sistem baru yang mesti dipelajari, harus dikuasai, karena harus buat beberapa layanan sms saat itu juga.

    Untungnya jadwal wawancara diundur hari sabtu, mulai jam 8 sampai selesai. Jadi besok bisa tidur, atau malah ngegame:-P

    Oh iya, hari ini kalau diitung-itung, ternyata aku sudah makan 4x. Baru sadar, soalnya dari tadi bawaannya lapar terus, hehe.. Ah, gini katanya kok mau diet.!?!??

    Radio event on Elfara

    Bosen lagu-lagu dari mp3, aku coba iseng ndengerin radio. Satu per satu chanel aku telusuri, akhirnya sampe ke 93.o MHz, Elfara FM. Acaranya cukup menarik, eh sangat menarik. Setiap hari selasa mulai jam 9-12 malem, jadwal acara siarannya adalah Hot Area. Tema malam ini adalah ‘ritual making love’ atau foreplay. Hmm..

    Banyak atensi dari pendengar, banyak sms yang masuk tentang tips dari masing-masing orang. Lumayan juga untuk pengetahuan, sayangnya aku telat ndengerinnya. Tapi masih lumayan juga, sempat dapet beberapa tips. Mau?

    Penyakit di Hari Senin

    Apakah itu? yaitu penyakit lemes, kurang konsentrasi

    Kenapa begitu? karena oh karena… habis pulang kampung, trus langsung masuk kerja. Dan biasanya, pekerjaan di hari senin agak menumpuk dan bikin pusing.

    Emang slalu begitu tiap hari senin? ya enggak sih, tepatnya tiap habis libur n pulang kampung

    Terus gimana?ya ga gimana-gimana, just for you know ajah, hehehe..ga penting ya:P

    Terus pengennya gimana? pengennya tidur pules, mimpi yang indah, terus bangun tidur, sudah tersedia makanan, ada yang mijitin, dan …

    Kok enak!!? yaiyalah… secara Hidup Hanya Sekali

    Emang bisa mau yang enak terus?!?!  Ya yang namanya berharap/berangan sih boleh-boleh aja, terserah…gitu aja kok repot!

    Oooo…!! a o a o…!@#$#@

    Hidup Hanya Sekali

    Seberat apapun beban hidup yang kita rasakan, sejenuh apapun hari-hari yang kita lalui, jangan pernah berhenti, jangan pernah berhenti..Kita semua punya harapan, kita semua punya masa depan.

    Kita mungkin pernah merasakan menjadi orang yang tidak berarti, merasakan hidup yang tidak berarti, jenuh, bosan dan sejenisnya. Kadang kita menemui kegagalan,masalah, cobaan, rintangan, dan apapun itu yang terasa buruk. Hidup terasa hampa…Beban pikiran terasa semakin berat.

    Temans.. Hidup ini terlalu indah untuk kita sia-siakan. Kita hanya perlu mengubah persepsi kita tentang kehidupan. Allah tidak menciptakan makhluknya untuk sia-sia. Setiap kejadian, setiap masalah yang menimpa kita itu adalah takdir, dan semuanya pasti ada hikmahnya. Bahkan sehelai daun yang gugur itupun adalah kehendak Allah SWT. Betapa indahnya bila hidup ini kita jalani dengan semangat, kita hadapi setiap masalah dengan senyuman.

    Hidup ini memang tidak mudah. Hampir semua orang mungkin merasakan yang pernah kita rasakan, yaitu masalah, kejenuhan, kebosanan, stress…. Kita tidak sendiri dalam dunia ini. Kita tidak sendiri dalam merasakan masalah-masalah tersebut. Perbedaannya adalah, bagaimana kita menhadapi masalah tersebut.

    Kembalilah kepada Allah agar bisa menghadapinya dengan tenang…

    Mungkin saya memang hanya bisa bicara, saya pribadi juga sering merasa tidak terkendali manakala menghadapi masalah.. Tetapi, saya tetap berusaha untuk menghadapi dengan tenang dan selalu berpikir positif.

    Polisi Tidur

    Saya paling sebel kalau melewati jalan yang ada polisi tidur nya. Sepeda motor saya yang memang saya pendekkan seringkali nyangkut polisi tidur itu. Saya tidak mengerti, kenapa jalan yang sudah dibuat baik, mulus, nyaman untuk dilalui, kemudian dipasangi gundukan semen kayak gitu. Sebagai contoh, jalanan di daerah panjaitan- Malang misalnya, sudah jalannya sempit, dikasih polisi bobok pula, siapa pula yang mau ngebut di jalan sempit, aneh.

    Masyarakat kita sudah terbiasa dengan solusi yang sekenanya saja, asal efektif. Bahkan terkesan berlebihan. Bagaimana tidak berlebihan, kalau memasang polisi tidur, 5-10 meter kemudian ada polisi tidur lagi, dan seterusnya.
    Kalau alasannya agar pengendara yang lewat tidak ngebut, apakah tidak ada solusi lain yang lebih nyaman, daripada harus merusak jalan seperti itu. Misalnya, dengan memberi tulisan ‘Ngebut Benjut’,’Harap Pelan2′ dsb. Kalaupun masih ada yang ngebut, pastinya akan dapat teriakan dari orang-orang sekitar situ.

    Seharusnya masyarakat tidak mengambil solusi yang menyusahkan orang lain seperti itu. Sayangnya budaya kita sudah terlanjur terbentuk seperti, tidak bisa mencari solusi yang lebih cantik. Atau mungkin karena orang-orang kita memang susah dibilangin, jangan ngebut tapi tetep ngebut apalagi kalo jalan lagi sepi. Ah sudahlah..cari jalanan yang mulus aja..

    Test Kecepatan Koneksi Internet

    Kebetulan saya sedang meng-upload beberapa foto ke Picasa, bersamaan dengan itu saya juga sedang download beberapa mp3 dari multiply.  Saya merasa proses upload terasa lebih cepat daripada download. Kemudian saya coba untuk melakukan test kecepatan koneksi di speedtest.net, dan berikut adalah hasilnya:

    Ternyata emang benar 😀

    Bagaimana dengan Sahabat?

    Kalau kita berbicara tentang teman, tentunya banyak sekali persepsi tentang arti kata teman itu sendiri.
    Apa itu yang disebut dengan teman. Kalau anda misalnya sedang bebergian, kemudian suatu saat dalam perjalanan, anda berkenalan dengan seseorang yang masih baru atau asing, apakah itu menjadi teman anda? Mungkin iya, tapi lebih tepatnya itu adalah kenalan. Kemudian, yang menjadi tren anak2 muda jaman sekarang, friendster. Kita begitu mudahnya untuk meng-add seseorang, untuk menjadi ‘teman’ kita. Apakah itu bisa disebut teman, yang bahkan kita sendiri belum tentu pernah bertemu muka dengannya.
    Teman, menurut pendapat saya, adalah orang yang bersama-sama dengan kita, sudah saling mengenal, entah itu sedikit atau mengenal Banyak. Teman merupakan sarana bagi kita untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan makhluk selain diri kita. Tidak dengan semua teman kita bisa berbagi, karena ada teman yang baik dan teman yang buruk. Dalam agama pun kita juga ditekankan, untuk bergaul denganorang-orang/teman2 yang baik.

    Teman menurut saya lebih pada pengertian sempit. Teman adalah sebatas teman, dimana ada teman kantor, teman bermain, teman sekolah dan lain-lain. Teman kantor adalah teman kita di kantor, teman bermain adalah teman kita dalam bermain. Dalam konteks bersosialisasipun, kita juga pasti membedakan, bagaimana kita bersikap dan bereaksi, berkaitan dg kedekatan kita dengan mereka. Apa yang menjadi topik pembicaraan dan hal-lainnya pun pasti sesuai dengan konteks itu sendiri, atau sebatas ruang lingkup itu sendiri.Tidak semua orang yang kita kenal adalah teman, dan tidak semua teman yang kita miliki yang merupakan tempat berbagi.

    Untuk menggambarkan orang yang sangat dekat dengan kita, saya lebih menyukai kata sahabat. Sahabat lebih dekat dengan kita, bahkan mungkin sama dekatnya dengan sodara. Dimana kita bisa saling berbagi, orang yang selalu bersama-sama saat kita suka ataupun duka. Orang yang bisa duduk disamping kita dan mau mendengarkan.

    Mencari teman itu relatif lebih mudah, tetapi mencari sahabat itu sangat sulit. Misal kita dalam kondisi baik, banyak uang, kita ajak orang lain bersenang-senang, tentu saja mereka akan dengan senang hati menjadi teman kita. Tapi bagaimana saat kita susah, siapa yang mau merasakan susah bersama dengan kita, kecuali sahabat. Sahabat akan selalu mengerti,memahami, dan membantu kita meski kita dalam kondisi susah. Karena apa yang dilakukan datang dari dalam lubuk hati, ikhlas karena mengedepankan kasih sayang. Sahabat identik dengan kekasih, tapi bukan jodoh. Sahabat akan bersama kita selamanya.

    Fitur di Google

    Calendar Google Calendar
    Pernahkah anda menggunakan Google Calendar untuk mencatat aktivitas sehari-hari?
    Fasilitas ini bisa langsung anda pakai bila anda sudah mempunyai account di Google. Anda bisa mencatat aktivitas anda, yang berfungsi agenda pribadi. Anda bisa mengisikan jadwal harian anda secara detail, dalam tampilan harian, mingguan, atau bulanan. Dilengkapi juga fitur semacam reminder yang akan mengirimkan notifikasi melalui sms ke HP anda, untuk aktivitas yang sudah anda jadwalkan. Untuk mengaktifkannya, masukkan no HP anda di bagian Setting-Mobile Setup. Untuk saat ini provider/operator yang sudah didukung masih Indosat dan XL.

    Docs Google Document
    Fitur ini juga sangat menarik. Kita tidak usah menginstall program aplikasi Office dan atau semacamnya. Kalau kita ingin mengetik dalam type document, spreadsheet, atau mau membikian slide show, kita cukup masuk ke Google-Document dan kita langsung bisa membuatnya secara online. Tentunya komputer harus terkoneksi internet. Disiti kita juga bisa menyimpan arsip ke dalam folder, untuk file2 yang sudah pernah kita buat. Disamping ringan, tampilannya juga simple dan menarik.

    Picasa Web Albums Google Photos / Picasa Web Album
    Ini adalah fitur yang sangat berguna untuk menyimpan foto2 secara online. Sebelum menggunakan Picasa Web Albums,untuk memudahkan kita dalam memanage foto2, kita diharuskan untuk mendownload program kecil yang akan diinstall di komputer. Besarnya sekitar 5.9 Mb. Lumayan besar sih.:D

    Disamping fitur diatas, masih banyak fitur-fitur lainnnya yang sangat menarik dan bermanfaat, yang sudah terintegrasi ke dalam Google Account, artinya anda tidak perlu mendaftar lagi untuk menggunakan fitur-fitur ini, antara lain :

    AdSense Adsense, Analytics Analytics, Blogger Blogger, Gmail Gmail, Groups Groups, Notebook Notepad, Reader Reader, Talk Talk, Web History Web Histor, YouTube You Tube.

    Terima kasih kepada Google yang sudah menyediakan hampir semua fungsionalitas dan  kebutuhan untuk pengguna internet:P

    Lapindo Jaayaamahee

    lapindo.jpg

    Minggu kemarin tanggal 6 januari 2008, kebetulan saat pulang dari surabaya saya lewat lapindo, porong-Sidoarjo. Situasi terakhir, jalanan sudah tidak macet lagi bahkan terkesan sunyi, tidak seperti pada tanggal 5, jalanan macet banget, meski masih bisa jalan pelan2. Kemarin saya sempatkan untuk melihat semburan lumpur yang sangat terkenal tersebut :-P. Biaya parkir Rp 2000, kemudian masuk/naik menuju tanggul juga ditarik Rp 2000. Ada tempat lain, yang cuma ditarik 1 ribu rupiah. Ga papalah… Kemudian saya naik, diatas tanggul sudah banyak orang yang ikut menonton melihat, ada yang jualan vcd/ kumpulan video2 tentang lapindo, ada yang jualan masker, dll . Bukannya mau menikmati pemandangan tersebut, tapi mau melihat lebih dekat agar bisa memahami dan ikut merasakan penderitaan para korban bencana tsb.